Selasa, 30 Mei 2017 - 0 komentar

Dari Awan Untuk Bulan

Bulan ku, tahukah kamu? jika aku memandang bulan, aku kagum.
Ia bersinar didalam kegelapan. seperti kamu, bulan ku.
Dan karena itu aku sadar. aku adalah awan, yang tidak dapat menggapai kamu.
Awan bisa jatuh ke bumi menjadi hujan. Jatuh dan Sakit.
Sedangkan bulan selalu ada di atas dan menyinari malam.
Lagipula aku terlihat jelas di pagi hari, di saat kamu tak ada, Bulan.
karena itu aku selalu dan akan selalu merindukanmu, Bulan.
Rindu yang sia-sia karena tidak akan bertemu.
Tapi setidaknya aku lega kamu tahu perasaanku,
sekarang mau apalagi?
Aku Awan dan kamu bulan.
andai saja aku adalah bintang.
Ah.. yasudahlah. tetap bersinar, Bulanku...