Sabtu, 08 September 2012 - 0 komentar

Dunia Sophie

sudah pernah baca novel dunia sophie??
kalau belum pernah, saya sarankan 'jangan baca!', kenapa jangan baca? karena ini novel adalah novel terumit yg pernah saya baca.. coba bayangkan saja, setelah berkali-kali saya baca, baru saya tau jalan ceritanya,hehehehe

apa itu 'dunia sophie"? yukk kita bahas..


novel dunia sophie atau yg dalam karya aslinya berjudul sofie's verden- Norwegia 1995, yg menceritakan perjalanan sophie amundsen, seorang pelajar menengah berusia 14 tahun yg mendapatkan kuliah filsafatnya dari pria misterius bernama alberto knox. sophie diajak menyusuri babak demi babak sejarah filsafat dunia. pembababkan dalam buku ini berkaitan dengan 'proyek para filosof' adalah sebuah kategori sifat filsafat, yg bagusnya dalam buku ini dikelompokkan berdasarkan kronologi, sistematis sesuai perkembangan zaman. dari babak klasik, helenisme, pertengahan, pencerahan, romantisme, modern, hingga zaman kini kita berada atau biasa disebut posmodern (dalam buku dikatakan eksistensialisme).

baca buku ini mengajak kita untuk tinggal di dunia (hey manusia jangan sombong), karena kalau kata socrates 'orang yg paling bijaksana adalah yg mengetahui bahwa dia tidak tahu', namun seperti yg ditulis mizan dalam pengantar penerbit, buku ini lemah karena tidak mengikutsertakan perkembangan filsafat timur. dari awal mula hingga akhir hanya pemikir barat yg eksis. mungkin itulah ada beberapa yg bilang buku ini sesat, tidak berimbang, dan baratisme.

memang buku ini ribet, namun seenggaknya baca buku ini menambah wawasan kita, walaupun tentu aja ada teori-teori yg enggak utuh yg bisa saya pahami.dunia sophie juga menjelaskan dari siapa muasalnya pemikiran penelitian kuantitatif vs kualitatif. dan mengapa orang-orang romantis selalu berbunga-bunga, selalu memandang dunia itu indah.

namun menurut saya buku ini recomended untuk yg baru mau mengerti filsafat dan ingin tahu 'sekedarnya' saja, saya paling suka kalimat, ' anak-anak adalah filosof terbaik..karena manusia kehilangan rasa ingin tahunya ketika beranjak dewasa'


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.