Rabu, 14 November 2012 - 0 komentar

love is .............


Yang namanya "ngomongin" itu pasti gak ada habisnya ya.
Mulai dari ngomongin orang, ngomongin masalah - masalah, ngomongin orang yang kita suka, ngomongin orang yang gak disuka, apalagi...

Ngomongin cinta.

Udah berapa kata yang dipakai semua orang untuk menjabarkan apa itu cinta, bagaimanakah cinta itu, dan semua hal yang ada karena cinta?
Udah berapa banyak perumpamaan - perumpamaan dan rangkaian pengertian yang dibuat untuk menggambarkan cinta?
Banyak. Banget.

Setiap orang punya sudut pandang berbeda - beda soal cinta. Kenapa? Karena setiap orang punya pengalaman dan jalan cerita masing - masing yang membuat persepsi mereka soal cinta itu beda - beda. Ada yang menganggap cinta itu kebutuhan hidup nomor wahid, ada yang bilang cinta itu penyejuk hati, cinta itu kunci kedamaian, cinta itu buta (kasian banget cinta :'| ), cinta itu tuli, bisu, gagap, panuan, korengan, LOOOOOOHHH KETERUSAN...

Ya intinya, bagi banyak orang, cinta itu jadi hal penting karena berkaitan sama aspek - aspek kehidupan mereka.

Tapi..
Ada juga orang yang berpandangan buruk soal cinta. Ada yang menganggap cinta itu bukan sesuatu yang penting, atau seperti kata (entah kenapa yang muncul di pikiran saya malah ini) Marjinal, Cinta Pembodohan .

Kalau menurut saya, ibaratkanlah cinta itu sebagai seseorang, cinta itu dianggap sebagai seseorang berkepribadian ganda. Kenapa?
Karena cinta bisa bikin seseorang menjadi..

GEMAS (GEMBIRA, AKTIF dan SENANG)

MARMUT (MARAH DAN BETMUUTT..)

Dan yang gak kalah seringnya adalah...
MUSANG (MURUNG, SEDIH AND GALAU)

Maka itu, banyak orang yang berpikir kalau cinta itu bikin serba salah. Dan persepsi orangpun terhadap cinta juga jadi salah. Padahal, cinta itu cuma punya satu sifat; Indah. Punya satu tujuan ; Menyatukan. Punya satu kepribadian ; Membahagiakan.
Logikanya gampang, cinta itu baik. Kalau gak baik terhadap kita, itu bukan cinta.

Jadi..
Kenalilah cinta. Anggaplah cinta itu layaknya seorang manusia, yang butuh dikenal terlebih dahulu, yang tidak ingin asal dijudge sama kita. Cinta itu sangatlah baik, digambarkan dengan sebaik mungkin. Cinta bukan diciptakan buat melukai, jadi kalau kita bilang kita terluka (cie terluka) karena cinta, itu salah. Kalau kita udah benar - benar kenal sama cinta, kita akan tahu sifat, tujuan, dan kepribadian cinta yang sebenarnya.


Dan kita akan benar - benar tahu, betapa indahnya cinta yang sebenarnya...

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.